Bermacam Cara Mengkomsumsi Bawang Dayak
Cara makan bawang dayak
– Ada berapa jenis bawang yang familiar di kehidupan kamu? Bawang
merah, bawang putih, bawang bombay, daun bawang? Bawang-bawangan yang
sering sekali dijadikan bumbu masakan selain diolah agar masakan jadi
enak ternyata juga punya banyak manfaat kesehatan. Bawang putih
misalnya, mengandung minyak atsiri yang berkhasiat untuk mengurangi
kadar kolesterol dan menurunkan resiko terkena penyakit jantung koroner,
darah tinggi, dan lain sebagainya. Sedangkan bawang merah kerap
digunakan untuk mengatasi demam dan masuk angin. Ada lagi jenis bawang
yang manfaatnya baik untuk tubuh, yaitu bawang dayak.
Bawang Dayak |
Khasiat bawang dayak
Bawang ini memiliki nama lain seperti bawang berlian, bawang bawang
sabrang, bawang tiwai, dan bawang hutan. Meskipun kurang familiar di
masyarakat, namun ternyata bawang ini sudah lama digunakan di Kalimantan
sebagai tanaman obat. Bentuknya hampir mirip dengan bawang merah, yang
membedakan adalah umbi bawang dayak memiliki warna merah yang lebih
terang menyala dan permukaan yang lebih licin.
Bagian tumbuhan bawang dayak yang dimafaatkan untuk obat adalah umbinya,
sama seperti bawang lain. Bawang dayak mengandung antioksidan yang
tinggi dan zat antibakteri sehingga dapat menangkal terbentuknya banyak
jenis penyakit dan mencegah infeksi dan penularan virus, bakteri, kuman,
dan mikroba lainnya.
Berikut adalah kandungan yang ada pada bawang dayak yang berkhasiat untuk kesehatanmu:
Alkaloid
Alkaloid adalah senyawa yang sifatnya basa dan paling banyak terdapat di
tumbuhan. Bahan makanan yang mengandung alkaloid memiliki khasiat untuk
membersihkan racun dari dalam tubuh yang merupakan hasil sisa zat
makanan dan radikal bebas baik yang berasal dari dalam maupun luar
tubuh. Sedangkan pada bawang dayak, alkaloid bekerja sebagai antimikroba
sehingga tubuh tidak mudah terinfeksi mikroba penyakit.
Flavonoid
Flavonoid merupakan zat pewarna alami pada tumbuhan yang pada umumnya
memberi warna merah, ungu, biru, dan sebagian warna kuning. Makanan yang
mengandung flavonoid biasanya dijadikan tanaman obat karena sifatnya
yang antikarsinogen atau antikanker. Selain untuk menghambat pertumbuhan
sel kanker, flavonoid juga bersifat antiinflamasi, antidiabetes,
antidepressant, dan sebagai obat diuretic atau obat pelancar urin.
Glikosida
Glikosida merupakan senyawa turunan karbohidrat yang biasanya terikat
dengan gula. Dalam obat, glikosida sering digunakan sebagai obat
pencahar, obat jantung, obat kolesterol, dan obat untuk meningkatkan
daya tahan tubuh.
Saponin
Selain pada bawang dayak, saponin juga banyak ditemukan di bahan makanan
lain seperti almond, kacang mete, kacang tanah, biji wijen, biji bunga
matahari, dan lain sebagainya. Saponin diketahui dapat membantu mencegah
kegemukan atau obesitas, mencegah berbagai macam kanker terutama kanker
usus besar dan kanker prostat, dan sebagai zat antioksidan yang baik.
Tanin
Tanin pada umbi bawang dayak berguna untuk mencegah dan mengatasi diare
dengan menghambat cairan keluar masuk dari usus, penawar racun atau
antidotum, dan antioksidan yang menghambat sel-sel kanker berkembang
biak di dalam tubuh.
Melihat banyaknya kandungan penting dari bawang dayak maka tidak heran
lagi jika tanaman ini kerap dijadikan sebagai tanaman obat alternatif.
Bagaimana cara membuat bawang dayak menjadi obat yang bisa dikonsumsi
sehari-hari? Berikut adalah cara makan bawang dayak.
Dibuat menjadi bubuk
Umbi bawang dayak yang sudah dicuci bersih kemudian dipotong-potong
tipis seperti memotong bawang pada umumnya. Setelah dipotong, irisan
bawang dayak dijemur di bawah matahari selama kurang lebih 24 jam atau
sampai kandungan air pada bawang tinggal berkisar 12%. Atau kamu bisa
juga mengeringkan bawang dayak dengan memasukkannya ke dalam oven selama
8 jam dengan suhu 50oC. Sampai tahap ini pun sebenarnya bawang sudah
bisa dimasukkan ke dalam bungkus plastik agar kedap udara lalu jika
ingin dikonsumsi ambil bawang dayak secukupnya ke dalam gelas lalu seduh
dengan air panas. Kalau ingin dibuat menjadi serbuk, bawang dayak yang
telah kering bisa dihancurkan pakai blender, diayak, lalu masukkan ke
dalam wadah yang tertutup rapat.
Dibuat minuman instan
Agar lebih praktis dan siap seduh, bawang dayak juga bisa kamu buat
dalam bentuk minuman instan. Caranya adalah dengan mencuci bawang dayak
sampai bersih lalu potong-potong tipis. Sebelum dihaluskan pakai
blender, irisan bawang dayak ditambah dengan air matang dengan
perbandingan 1:2 atau setiap 1 kg bawang dayak ditambah dengan 2 liter
air. Setelah diblender sampai halus, saring bawang dayak dengan
menggunakan kain tipis, lalu ditambah gula pasir dengan perbandingan
1:1. Ampas bawang dayak yang sudah dicampur gula lalu dimasak sambil
diaduk-aduk sampai membentuk butiran-butiran kristal. Jika setelah
didinginkan masih ada butiran yang terlalu besar, bisa dihaluskan dengan
blender, lalu simpan dalam wadah yang kedap udara. Waktu menyeduh tidak
perlu ditambahkan pemanis lagi karena sudah ada gulanya.
Dibuat manisan
Bagi kamu yang lebih suka dengan makanan manis, cara ini bisa menjadi
solusi. Membuat manisan bawang dayak caranya adalah mengiris umbi bawang
dayak yang sudah dicuci bersih dengan ketebalan 1-2 mm. Lalu buat
larutan gula dengan perbandingan 1:1 atau setiap 1 kg gula ditambah
dengan 1 liter air. Bawang dayak yang sudah diiris dimasak bersamaan
dengan larutan gula, aduk-aduk hingga kering atau ditandai dengan
gula-gula yang sudah mengkristal dan menempel di irisan bawang dayak.
Kalau setelah membaca cara makan bawang dayak di atas kamu masih malas
untuk membuat sendiri, olahan bawang dayak atau bawang dayak yang masih
segar bisa kamu beli dengan cara online. Sekarang sudah banyak toko
online yang menjual produk bawang dayak karena memang tanaman ini bisa
mengatasi berbagai penyakit dengan cara yang alami.
Khasiat bawang dayak paling sering dimanfaatkan untuk mengobati
diabetes melitus atau kencing manis. Selain diabetes, bawang dayak juga
berkhasiat untuk melancarkan peredaran darah sehingga terhindar dari
penyakit stroke, serangan jantung, asam urat, tekanan darah tinggi atau
hipertensi, menurunkan kadar kolesterol, mengurangi resiko terkena
kanker payudara, kanker usus, dan lain sebagainya. Karena kaya khasiat
untuk kesehatan manusia maka tidak heran bila bawang dayak ini juga
disebut dengan bawang berlian karena kandungannya yang sangat berharga.
Comments
Post a Comment